Bogor, 1 Juli 2014. Bertempat di Lapangan
Mapolresta Bogor, Kepolisian Polresta Bogor melaksanakan Upacara Parade dan syukuran dalam
rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 68 Tahun 2014, hadir dalam acara ini antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Bogor Yudi Sutoto, Kepala
Pengadilan Negeri Bogor Hj. Nirwana, Dadim 0606 Kota Bogor Letkol Rahmat
Santoso, Walikota Bogor Bima Arya, Sekda Ade Syarip Hidayat. Juga hadir
tokoh masyarakat, ulama Kota Bogor.
Senkom kota Bogor menghadiri undangan dalam
upacara tersebut dengan mengirimkan 14 personel anggota, hadir juga
Ketua Senkom Kota Bogor Jarwo, SE di tribun undangan bersama hadirin lainnya.

Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama membacakan sambutan dari
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang meminta seluruh jajaran
Polri menyukseskan pemilu dengan bersikap netral. Menyambut 9 Juli
2014, Polri juga diminta mempersiapkan diri dan bersinergi dengan KPU
dan Banwaslu termasuk pemerintahan daerah.
Presiden bersyukur karena situasi saat ini tertib
dan damai. “Kita patut bersyukur karena sampai saat ini kondisi dalam
keadaan tertib dan damai. Hal ini tidak lepas dari peran aktif Polri
bersama seluruh komponen bangsa. Untuk tema HUT Bhayangkara tahun ini
ada tiga kata kunci, yaitu sinergi antara Polri dan pemangku kepentingan
terkait, mewujudkan keamanan dalam negeri yang mantap, keinginan
mensukseskan pengamanan pemilu 2014,” kata SBY.
Presiden juga berharap, Polri dapat memberi
pelayanan yang baik kepada masyarakat juga menjamin ketertiban dan
keamanan di wilayah Indonesia. Presiden mengajak agar seluruh jajaran
Polri mengucap syukur atas rahmat Allah SWT atas semua rahmat dan
karunia-Nya sehingga pada hari ini seluruh jajaran Polri bisa merayakan
upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-68 secara serentak di seluruh
Indonesia.
Sedangkan, Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang
Purnama mengatakan, HUT Bhayangkara ke 68 harus dijadikan momentum
kepolisian dalam upaya meningkatkan sinergitas dengan masyarakat dalam
melaksanakan tugas kepolisian, terutama kamtibmas. “Polisi harus bisa
mengajak, mengimbau dan berperan aktif di masyarakat melebihi tahun ini,
karena tingkat kejahatan semakin beraneka ragam dan bisa terjadi di
mana saja.
“Meningkatnya jumlah penduduk, sarana-prasarana
teknologi yang semakin canggih, sangat memungkinkan menjadi alat untuk
melakukan kejahatan. Hal itu tidak bisa ditangani oleh pihak kepolisian
saja, tetapi harus ditangani secara bersama sama dengan masyarakat,”
katanya.

Ketua Senkom Kota Bogor Jarwo, SE foto bersama Kapolresta Bogor AKBP Bahtiar Ujang Purnama
Jbr 22.09A