Sidak di Dapur Umum Pengungsi Banjir Jakarta

Presiden SBY berkunjung ke dapur umum pengungsi untuk memastikan stok makanan tercukupi.

Judul Berita 2

Keterangan foto isi berita 2.

Judul Berita 3

Keterangan foto isi berita 3.

Judul Berita 4

Keterangan foto isi berita 4.

Judul Berita 5

Keterangan foto isi berita 5.


Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Bogor, JAWA BARAT, Indonesia
Menembus Jarak Tanpa Batas

Pages

Kamis, 17 Juli 2014

Senkom Kota Bogor Hadiri Acara Pemusnahan Narkoba dan Miras di Polres Kota Bogor






Rabu, 25 Juni 2014 01:55

Sebanyak 6020 botol miras dari berbagai merek  dan ukuran serta 112.012 gram narkoba jenis ganja dimusnahkan. Aksi pemusnahan barang sitaan tersebut berlangsung di halaman Mako Polres Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat nomor 16 Kota Bogor, Selasa (24/6/2014).


Hadir dalam kesempatan tersebut  Kapolres Bogor Kota, Bahtiar Ujang Purnama beserta Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat adapun dari Senkom Kota Bogor hadir Ketua Lokal Jarwo, SE dan beberapa anggota.

Barang bukti yang dimusnahkan masing-masing disita dari tersangka dengan inisial DVD CS sebanyak 6020 botol miras dan 62 bungkus besar berisi 81.193 gram ganja, serta tersangka dengan inisial SU alias ON sebanyak 32 bungkus besar berisi 30.828 gram ganja.

Dalam keterangannya Kapolres Bogor Kota, Bahtiar Ujang Purnama, mengatakan pemberantasan peredaran narkoba dan miras di Kota Bogor terus dilakukan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Hal ini disebabkan dua hal tersebut menjadi pemicu rusaknya tatanan kehidupan bermasyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, aksi ini menjadi salah satu bentuk untuk memberantas penyakit masyarakat dengan melindungi generasi muda dari bahaya narkoba dan miras. (jbr 2209 A)

SENKOM KOTA BOGOR HADIRI PERINGATAN HUT BHAYANGKARA KE 68

Bogor, 1 Juli 2014. Bertempat di Lapangan Mapolresta Bogor, Kepolisian Polresta Bogor melaksanakan Upacara Parade dan syukuran dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 68 Tahun 2014, hadir dalam acara ini antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Bogor Yudi Sutoto, Kepala Pengadilan Negeri Bogor Hj. Nirwana, Dadim 0606 Kota Bogor Letkol Rahmat Santoso, Walikota Bogor Bima Arya, Sekda Ade Syarip Hidayat. Juga hadir tokoh masyarakat, ulama Kota Bogor.

Senkom kota Bogor menghadiri undangan dalam upacara tersebut dengan mengirimkan 14 personel anggota, hadir juga Ketua Senkom Kota Bogor Jarwo, SE  di tribun undangan bersama hadirin lainnya. 

Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama membacakan sambutan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang meminta seluruh jajaran Polri menyukseskan pemilu dengan bersikap netral. Menyambut 9 Juli 2014, Polri juga diminta mempersiapkan diri dan bersinergi dengan KPU dan Banwaslu termasuk pemerintahan daerah.
Presiden bersyukur karena situasi saat ini tertib dan damai. “Kita patut bersyukur karena sampai saat ini kondisi dalam keadaan tertib dan damai. Hal ini tidak lepas dari peran aktif Polri bersama seluruh komponen bangsa. Untuk tema HUT Bhayangkara tahun ini ada tiga kata kunci, yaitu sinergi antara Polri dan pemangku kepentingan terkait, mewujudkan keamanan dalam negeri yang mantap, keinginan mensukseskan pengamanan pemilu 2014,” kata SBY.
Presiden juga berharap, Polri dapat memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat juga menjamin ketertiban dan keamanan di wilayah Indonesia. Presiden mengajak agar seluruh jajaran Polri mengucap syukur atas rahmat Allah SWT atas semua rahmat dan karunia-Nya sehingga pada hari ini seluruh jajaran Polri bisa merayakan upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-68 secara serentak di seluruh Indonesia.
Sedangkan, Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, HUT Bhayangkara ke 68 harus dijadikan momentum kepolisian dalam upaya meningkatkan sinergitas dengan masyarakat dalam melaksanakan tugas kepolisian, terutama kamtibmas. “Polisi harus bisa mengajak, mengimbau dan berperan aktif di masyarakat melebihi tahun ini, karena tingkat kejahatan semakin beraneka ragam dan bisa terjadi di mana saja.
“Meningkatnya jumlah penduduk, sarana-prasarana teknologi yang semakin canggih, sangat memungkinkan menjadi alat untuk melakukan kejahatan. Hal itu tidak bisa ditangani oleh pihak kepolisian saja, tetapi harus ditangani secara bersama sama dengan masyarakat,” katanya.
 
Ketua Senkom Kota Bogor Jarwo, SE foto bersama Kapolresta Bogor AKBP Bahtiar Ujang Purnama

Jbr 22.09A